Apa itu Protein dan Asam Amino?

Protein adalah nutrisi penting yang membantu pembentukan otot, memperbaiki jaringan yang rusak, dan melawan infeksi. Protein dibentuk dari asam amino. Tubuh kita dapat membentuk 11 asam amino yang disebut asam amino non esensial. Sembilan jenis asam amino lain yang disebut asam amino esensial didapatkan dari makanan karena tubuh kita tidak dapat membentuknya.

Apa fungsi asam amino?

Asam amino sangat penting untuk berjalannya fungsi otak dengan baik. Selain itu, kekurangan asam amino dapat menyebabkan kekurangan protein yang bisa memicu lemahnya otot, luka sukar sembuh, badan lemas, mudah lelah, serta tubuh mudah terserang penyakit.

Mengapa Pasien HD Perlu Mengkonsumsi Makanan Sumber Asam Amino Esensial?

Tubuh kita tidak dapat membuat semua asam amino untuk dapat menjalankan fungsinya. Ketika kita mengkonsumsi makanan berprotein, tubuh kita akan memecahnya menjadi asam amino yang diperlukan. Asam amino ini kemudian diperlukan untuk membentuk protein di dalam tubuh.

Proses HD juga menyebabkan kehilangan protein, meningkatkan pemecahan protein akibat proses peradangan, dan menghambat pembentukan protein. Apabila kehilangan protein ini tidak diganti dengan asupan yang memadai, tubuh akan mengalami malnutrisi.

Selain itu, kehilangan asam amino selama proses HD juga dapat menyebabkan terjadinya kondisi hipoalbuminemia yang berbahaya untuk tubuh. Oleh karena itu, penting sekali untuk mengkonsumsi makanan dengan kandungan protein.

Bagaimana cara meningkatkan kadar asam amino?

Pasien HD perlu meningkatkan asupan protein selama HD untuk dapat meningkatkan kadar asam amino di dalam tubuh. Terdapat dua jenis sumber protein, yaitu protein nabati dan protein hewani.

Sumber protein nabati misalnya kedelai dan kacang-kacangan, termasuk di dalamnya makanan turunannya seperti tahu dan tempe. Sumber protein hewani misalnya daging, ayam, telur, ikan, dan susu.

Meskipun makanan di atas baik untuk mengganti kadar asam amino yang hilang, namun perlu diingat bahwa makanan tersebut juga dapat memiliki kandungan fosfor yang tinggi. Oleh karena itu, selalu diskusikan dengan ahli gizi dan dokter untuk menentukan takaran makanan dengan kandungan protein yang tepat dan aman untuk dikonsumsi.

 

Sumber:
Debnath S, Lorenzo C, Bansal S, Morales J, Rueda RO, Kasinath BS, Sharma K, O’Connor JC. Branched-Chain Amino Acids Depletion during Hemodialysis Is Associated with Fatigue. Am J Nephrol. 2020;51(7):565-571. doi: 10.1159/000507839. Epub 2020 Jun 23. PMID: 32575099.
Floris K Hendriks, Joey S J Smeets, Natascha J H Broers, Janneau M X van Kranenburg, Frank M van der Sande, Jeroen P Kooman, Luc J C van Loon, End-Stage Renal Disease Patients Lose a Substantial Amount of Amino Acids during Hemodialysis, The Journal of Nutrition , Volume 150, Issue 5, May 2020, Pages 1160–1166, https://doi.org/10.1093/jn/nxaa010
Yusra Y, Widjaja L, Witjaksono F, Timan I, Kumalawati. Amino Acid Profile in Patients of Chronic Kidney Diseasae on Hemodialysis in Indonesia. AIP Conference Proceedings 2353, 030014 (2021); https://doi.org/10.1063/5.0052847